"Dalam waktu ini, kami belum mendapatkan laporan dari pihak terkait mengenai penyebab pasti dari kerusuhan ini," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (11/9/2024).
Firdaus menjelaskan bahwa petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian segera bertindak tegas untuk memisahkan massa dan meredakan situasi. Ia juga memastikan bahwa tidak ada laporan korban luka akibat insiden tersebut.
"Petugas langsung merespons dengan cepat dan berhasil membubarkan kerumunan. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden tersebut," tambahnya.
Dari data yang terhimpun dari kepolisian, terungkap bahwa faktor-faktor ketegangan antarsuporter seringkali muncul dalam pertandingan sepakbola, terutama pada pertandingan yang melibatkan tim nasional. Hal ini menunjukkan bahwa terselenggaranya pertandingan sepakbola memang menjadi momen yang rentan terhadap terjadinya kerusuhan di antara suporter.
Kasus kerusuhan ini menjadi perhatian serius bagi pihak otoritas keamanan dan pihak terkait lainnya untuk lebih memperketat pengawasan dan penegakan hukum dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok antarsuporter di masa depan. Ini memperlihatkan perlunya langkah-langkah preventif yang lebih efektif dalam mengelola keamanan di sekitar area stadion maupun memonitor pergerakan para suporter.