Berdasarkan situasi ini, peningkatan koordinasi antara pihak kepolisian, panitia pertandingan, dan klub-klub sepakbola diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya kerusuhan pada masa mendatang. Langkah-langkah preventif seperti penguatan pengawasan di setiap akses masuk stadion, penertiban penjualan tiket, serta identifikasi calon penonton yang berpotensi mengganggu keamanan merupakan hal-hal yang perlu diprioritaskan.
Selain itu, sosialisasi kepada suporter mengenai perilaku yang diharapkan saat mendukung timnya juga menjadi faktor penting dalam mengurangi potensi konflik antarsuporter. Dengan demikian, diharapkan potensi terjadinya kerusuhan di stadion dapat diminimalisir.