Setiap tahun, Indonesia selalu menyaksikan arus mudik yang tinggi saat menjelang hari raya Idul Fitri. Para pemudik memadati jalan tol dan memperkirakan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama dari hari-hari biasa. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan di jalan tol, yang sayangnya seringkali berujung pada korban jiwa.
Menurut data yang tercatat pada tahun ini, korban tewas di tol saat arus mudik mencapai angka 33 orang. Angka ini mencatat peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi pihak-pihak terkait, terutama pihak kepolisian dan dinas perhubungan, untuk mengevaluasi dan meningkatkan upaya-upaya pengamanan di jalan tol.
Sebagian besar kecelakaan di tol saat arus mudik disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan pengemudi, kondisi jalan yang ramai, dan faktor cuaca. Selain itu, penggunaan teknologi yang mengalihkan perhatian pengemudi, seperti handphone, juga menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol.