Suporter Vietnam dikabarkan tengah membalas dendam atas insiden kembang api yang terjadi di pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam di Jakarta. Insiden tersebut telah menjadi perhatian publik dan menimbulkan reaksi dari berbagai pihak.
Pada pertandingan tersebut, terjadi kejadian tidak menyenangkan ketika suporter Timnas Indonesia memasang kembang api di area pertandingan, yang merupakan tindakan yang tidak etis dan berbahaya. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan para pemain dan suporter serta meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Tindakan balas dendam yang diduga dilakukan oleh suporter Vietnam seakan menjadi bentuk protes atas perilaku yang tidak pantas dari suporter Indonesia saat pertandingan tersebut. Meskipun demikian, tindakan balas dendam tidak dapat dibenarkan dan seharusnya tidak menjadi solusi dari konflik tersebut.
Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih menjaga etika dan sportivitas dalam suporterisme. Suporter memiliki peran penting dalam memberikan dukungan kepada timnya, namun tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban menjadi hal yang tidak dapat diterima.
Mengingat pentingnya masalah ini, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan Vietnam Football Federation (VFF) diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. PSSI dan VFF perlu melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang tegas terhadap suporter yang melanggar aturan.