The Thai Pesticide Alert Network (Thai-PAN), Thailand Consumers Council, dan Food and Drug Administration telah mengungkap hasil uji laboratorium terkait anggur Shine Muscat, yang menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Dari 24 sampel anggur yang diteliti, 23 di antaranya ditemukan mengandung residu pestisida yang melebihi batas izin. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat residu pestisida tersebut dapat berpotensi memberikan dampak yang merugikan bagi kesehatan tubuh manusia.
Residu pestisida merupakan zat kimia yang digunakan untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Namun, penggunaannya yang berlebihan atau tidak sesuai aturan dapat berdampak negatif, terutama ketika produk-produk yang mengandung residu pestisida tersebut dikonsumsi secara rutin oleh manusia. Hal ini menjadi perhatian penting karena zat kimia pestisida tersebut bisa terakumulasi dalam tubuh manusia dan membahayakan kesehatan.
Anggur Shine Muscat, yang dikenal dengan rasa manisnya dan menjadi favorit bagi banyak orang, sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit saat masa budidaya. Dalam rangka melindungi tanaman dari serangan tersebut, para petani seringkali menggunakan pestisida. Namun, penggunaan pestisida yang tidak terkontrol atau melebihi dosis yang dianjurkan dapat meninggalkan residu pada buah anggur.