Tampang

Dulu Jokowi Kader PDI-P, Sekarang Jokowi Ingin Menghabisi PDI-P

7 Agu 2024 10:26 wib. 274
0 0
PDI-P

Sejak Jokowi menjadi walikota Solo, PDI-P selalu mendukung, memberikan surat rekomendasi untuk maju lagi di pemilihan berikutnya. Hampir semua keinginan Jokowi disetujui oleh PDI-P.

Tetapi Jokowi berubah sejak keinginannya untuk berkuasa 3 periode ditolak, kemudian perpanjangan ditolak juga. Akhirnya keluar dari mulut Jokowi ,"Kalian Hebat Jika Bisa Mengalahkan Saya!" ke Andi Wijayanto, salah satu kader PDI-P. Ternyata kata-kata itu, terbukti dari gerakan-gerakan politik untuk menggagalkan calon pasangan presiden dan wakil presiden dari PDI-P. Bahkan berlanjut di pilkada serentak 2024, untuk mengucilkan semua calon-calon dari PDI-P.

Partai lain selain PDI-P diajak masuk kabinet, PKB, Nasdem dan PKS, sedangkan PDI-P tidak sama sekali ada ajakan masuk kabinet.

Jokowi tidak ingin ada calon dari PDI-P menjadi pemenang di pilkada serentak 2024, Jokowi ingin seluruh anak-anak dan mantunya menjadi penjabat tinggi. Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi, akan menduduki wakil presiden 2024-2029, Bobby Nasution, mantu Jokowi, suami dari Kahiyang, anak kedua Jokowi, sudah mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara dengan membuat situasi Bobby akan melawan kotak kosong, karena hanya tinggal PDI-P yang belum bergabung. Kondisi serupa juga terjadi di Jakarta, yang kemungkinan besar Kaesang akan menjadi wakil dari Ridwan Kamil, akan melawan kotak kosong, hanya meninggalkan PDI-P.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?