Argumen KH Imaduddin
KH Imaduddin dalam pandangannya menyoroti pentingnya keakuratan sejarah dalam menentukan nasab yang sahih. Ia berpendapat bahwa klaim nasab harus didasarkan pada bukti yang kuat dan terverifikasi secara historis. Pandangannya ini menimbulkan diskusi luas di kalangan ulama dan pengikut Baalawi, dengan beberapa pihak menyetujui dan yang lain menentang.
Respons Komunitas Baalawi
Komunitas Baalawi, di Indonesia maupun di Yaman, umumnya menolak pandangan yang meragukan nasab mereka dan menegaskan kepercayaan mereka terhadap keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Mereka mengacu pada silsilah dan tradisi turun-temurun yang dijaga dengan ketat sebagai bukti keabsahan nasab mereka.
Dampak Kontroversi
Kontroversi ini tidak hanya mempengaruhi persepsi terhadap nasab Baalawi, tetapi juga menciptakan dinamika dalam hubungan antar kelompok keagamaan di Indonesia. Diskusi tentang keabsahan nasab tidak jarang menimbulkan ketegangan antar komunitas dan menuntut dialog terbuka serta pendekatan yang bijaksana untuk mencapai pemahaman bersama.