2. Edukasi dan Pelatihan: Lembaga pendidikan perlu memasukkan kurikulum kewirausahaan dalam program mereka. Selain itu, pelatihan-pelatihan kewirausahaan juga perlu diperbanyak untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan wirausahawan muda.
3. Reformasi Regulasi: Pemerintah perlu menyederhanakan regulasi dan proses perizinan untuk usaha kecil dan menengah. Hal ini akan mempermudah wirausahawan muda dalam memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
4. Peningkatan Akses Pasar: Pemerintah dan sektor swasta perlu mendukung wirausahawan muda dalam memasarkan produk mereka, baik melalui pameran, platform e-commerce, maupun kerjasama dengan perusahaan besar.
5. Penyediaan Infrastruktur Teknologi: Mengingat pentingnya teknologi dalam bisnis modern, penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai seperti internet cepat dan pusat inovasi sangat penting untuk mendukung kewirausahaan muda.
Kewirausahaan muda memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi motor penggerak inovasi, pencipta lapangan kerja, dan penggerak sektor ekonomi baru. Oleh karena itu, semua pihak perlu berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan anak muda.