Tampang

Pemikiran-Pemikiran Ayatullah Ruhullah Khomeini: Fondasi Revolusi dan Negara Islam Iran

5 Jul 2024 15:04 wib. 321
0 0
Ayatullah Khomeini
Sumber foto: Google

Ayatullah Ruhullah Khomeini adalah tokoh revolusioner dan pemimpin spiritual yang memainkan peran kunci dalam Revolusi Iran 1979, yang menggulingkan rezim monarki Pahlavi dan mendirikan Republik Islam Iran. Khomeini dikenal karena pemikiran-pemikirannya yang mendalam tentang teologi, politik, dan hukum Islam. Pemikiran-pemikiran Khomeini tidak hanya mempengaruhi politik Iran tetapi juga membawa dampak signifikan pada diskursus Islam politik global.

Velayat-e Faqih (Kepemimpinan Ulama)

Salah satu kontribusi terbesar Khomeini adalah konsep Velayat-e Faqih atau Kepemimpinan Ulama. Dalam buku Hukumat-e Islami: Velayat-e Faqih, Khomeini menguraikan bahwa dalam ketiadaan Imam Mahdi, seorang faqih (ulama yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum Islam) harus memimpin umat Islam. Konsep ini menjadi landasan utama bagi struktur pemerintahan Republik Islam Iran, di mana seorang Supreme Leader (Pemimpin Tertinggi) yang merupakan ulama memegang otoritas tertinggi dalam politik dan agama.

Anti-Imperialisme dan Anti-Kolonialisme

Khomeini dikenal dengan sikap anti-imperialis dan anti-kolonial yang kuat. Ia mengkritik keras intervensi asing, khususnya Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, dalam urusan dalam negeri negara-negara Muslim. Khomeini melihat imperialisme sebagai ancaman besar bagi kedaulatan dan identitas Islam. Sikap ini menjadi salah satu faktor pendorong utama Revolusi Iran, yang menentang dukungan AS terhadap Shah Mohammad Reza Pahlavi.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.