Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik lima kader Nahdlatul Ulama (NU) yang dianggapnya memalukan menyambut Presiden Israel Isaac Herzog dalam situasi genosida di Palestina. Menurut Cak Imin, aksi kelima kader NU tersebut menunjukkan ketidaktahuan mereka akan kondisi di Gaza, Palestina.
Dalam sebuah acara di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Cak Imin menyatakan, "Itu bukan urusan kita tapi memalukan. Iya kayak enggak mengerti urusan." Pernyataan tersebut menegaskan kekecewaan atas langkah yang diambil oleh kelima kader NU yang tampaknya tidak memperhatikan kondisi konflik di Palestina.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai PKB Muhammad Hanif Dhakiri menegaskan bahwa komitmen PKB tetap mendukung Palestina dan mengecam tindakan yang bisa merugikan perjuangan kemerdekaan Palestina. "Intinya, kami PKB ini tetap pro terhadap Palestina. Jadi kami ikut menyayangkan. Itu soal sensitivitas terhadap perasaan orang yang sedang berjuang kemerdekaan di Palestina. Rakyat Palestina yang begitu menderita dengan perang," ujarnya.