Pengertian teoretis adalah sebuah konsep yang mengacu pada pemahaman suatu fenomena, peristiwa, atau objek berdasarkan teori atau landasan konseptual tertentu. Dalam konteks ilmu pengetahuan, pengertian teoretis memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman terhadap fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara detail tentang pengertian teoretis, konsep yang terkait, serta kepentingannya dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Pengertian teoretis dapat dipahami sebagai upaya untuk memahami suatu fenomena atau objek berdasarkan pada kerangka pemikiran atau paradigma tertentu. Dalam ilmu pengetahuan, pengertian teoretis seringkali terkait dengan upaya untuk memahami hubungan sebab-akibat, struktur, atau prinsip-prinsip yang mendasari suatu fenomena. Dengan demikian, pengertian teoretis memungkinkan adanya pemahaman yang lebih dalam terhadap suatu konsep atau objek yang sedang diteliti.
Konsep teoretis juga melibatkan proses abstraksi dan generalisasi terhadap suatu fenomena. Hal ini berarti bahwa pengertian teoretis tidak hanya berhenti pada pemahaman yang bersifat deskriptif, tetapi juga mencoba mencari pola-pola umum, kausalitas, atau struktur yang mendasari fenomena tersebut. Sebagai contoh, dalam ilmu sosial, pemahaman teoretis tentang konsep kekuasaan tidak hanya berhenti pada deskripsi tentang apa itu kekuasaan, tetapi juga mencoba untuk memahami struktur kekuasaan, sifat-sifat umum kekuasaan, serta dampak kekuasaan terhadap dinamika sosial.
Pentingnya pengertian teoretis dalam pengembangan ilmu pengetahuan terletak pada kemampuannya untuk memberikan kerangka konseptual yang kokoh dan sistematis. Dengan adanya pengertian teoretis yang jelas, para ilmuwan atau peneliti dapat menempatkan temuannya dalam konteks yang lebih luas, memahami kontribusinya terhadap pemahaman umum suatu konsep, dan mengembangkan teori yang lebih mapan. Sebagai contoh, dalam pengembangan ilmu fisika, pengertian teoretis tentang hukum gravitasi Newton memungkinkan untuk pemahaman yang lebih dalam terhadap gejala gravitasi, serta mengarah pada perkembangan teori relativitas Albert Einstein yang lebih komprehensif.
