Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang meninjau langsung titik keberangkatan parade menegaskan bahwa partisipasi Kemkomdigi bukan sekadar formalitas seremonial. “Melalui Truk Karnaval Kemkomdigi ini, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah perjalanan bersama menuju Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar simbol digitalisasi, kendaraan hias ini juga menampilkan representasi visual dari berbagai program prioritas nasional. Ada Makan Bergizi Gratis (MBG), Swasembada Pangan dan Energi, Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, hingga 3 Juta Rumah Subsidi.
Simbolisasi tersebut diperkuat oleh kehadiran perwakilan generasi muda yang ikut tampil di atas truk. Seorang chef muda melambangkan program MBG, petani muda membawa semangat swasembada pangan, dan tenaga kesehatan muda mewakili program CKG. Sosok-sosok ini menjadi pengingat bahwa kemajuan teknologi akan bermakna jika berpihak pada kesejahteraan rakyat secara nyata.