Presiden Donald Trump membuat pernyataan yang mengejutkan, melontarkan kecaman yang jarang didengar terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dalam sebuah postingan di platform Truth Social pada Kamis, Trump menegaskan betapa tidak berdayanya ia melihat serangan mematikan yang dikerahkan Rusia terhadap Kyiv, ibu kota Ukraina. Dalam pernyataannya, ia meminta Putin untuk segera menghentikan serangan yang dianggapnya tidak perlu dan tidak tepat waktu, sambil mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kehilangan nyawa yang telah terjadi. “Saya tidak senang dengan serangan Rusia di Kyiv. Tidak perlu, dan waktu yang sangat buruk. Vladimir, BERHENTI! 5000 tentara seminggu sedang sekarat,” tulis Trump, menyerukan agar kedua pihak segera merundingkan kesepakatan damai.
Serangan tersebut berlangsung selama berjam-jam, di mana Rusia meluncurkan rentetan rudal dan drone yang mengakibatkan setidaknya sembilan orang tewas dan lebih dari 70 lainnya terluka. Ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di Kyiv sejak bulan Juli, saat upaya-upaya perdamaian mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Trump pun berbicara dengan wartawan di Gedung Putih, menegaskan bahwa pemerintahannya sebelumnya telah memberikan “banyak tekanan” pada Rusia untuk menghentikan agresi tersebut.