Menurut Meutya, digitalisasi bukan hanya perkara jaringan internet atau robot canggih, melainkan sebuah jalan panjang menuju cita-cita besar bangsa. “Kemerdekaan telah memberi kita ruang untuk berdaulat, dan transformasi digital memberi kita peluang untuk maju bersama. Dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia, mari kita jadikan digitalisasi sebagai jalan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Malam itu, di tengah cahaya lampu truk dan sorak penonton, terasa betul bagaimana karnaval tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga ruang bagi pemerintah untuk menyampaikan visi masa depan. Transformasi digital, yang sebelumnya mungkin terdengar abstrak, kini hadir dalam wujud yang meriah, dekat, dan bisa disentuh langsung oleh masyarakat.