Mengenai penjelasan terkait luka pada kepala korban, Yossi juga menegaskan bahwa keluarga telah menerima penjelasan dari dokter forensik yang menyatakan adanya luka di bagian kepala pelipis kiri pada jenazah RAT. Lebih lanjut, pihak keluarga di Manado pun memberikan persetujuan atas penolakan otopsi tersebut, bahkan istri dan keluarga yang berada di Manado turut menegaskan hal tersebut kepada keluarga di Jakarta.
Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado, diketahui telah mengakhiri hidupnya dengan menembakkan pistol ke arah kepalanya di Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) sore. Peluru yang ditembakkan menembus pelipis kepala bagian kanan dan menuju pelipis kiri, serta melubangi bagian atas mobil Toyota Alphard. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal menyebutkan bahwa RAT diduga bunuh diri akibat adanya masalah pribadi, namun pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus tersebut.