Seorang saksi, Indra, yang merupakan pemilik rumah tempat RAT bunuh diri, menjelaskan bahwa korban telah tinggal di rumahnya selama seminggu. Sebelum kejadian tragis tersebut, RAT sudah pernah singgah ke rumah Indra, meskipun tidak terlalu sering. Saat kejadian, Indra tidak sedang berada di rumah, hanya istri dan anaknya yang ada di lokasi.
Kasus kematian Brigadir RAT ini tentu menimbulkan banyak tanda tanya dan mendapat perhatian luas, terutama dari masyarakat Jakarta Selatan dan Manado. Penolakan otopsi yang dilakukan oleh keluarga juga turut menambah misteri dalam kasus ini. Bagaimanapun, kematian RAT adalah tragedi yang menyedihkan, dan tentunya pihak kepolisian akan terus melakukan investigasi untuk mengungkap kebenaran dari kasus ini.