Tampang

Kejagung RI Sita 5 Aset Milik Harvey Moeis di Jakarta

18 Jul 2024 22:46 wib. 331
0 0
Kejagung RI Sita 5 Aset Milik Harvey Moeis di Jakarta
Sumber foto: google

4. Satu bidang tanah dan/atau bangunan sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 6069 berdasarkan Surat Ukur Nomor: 01947/Grogol Utara/2019 tanggal 2 Agustus 2019 dengan luas 483 meter persegi yang terletak di Senayan Residence Blok A Nomor 16 RT 009 RW 007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan pemegang hak atas nama tersangka Harvey Moeis.

5. Satu bidang tanah dan/atau bangunan sesuai SHM Nomor: 3037 berdasarkan Surat Ukur Nomor: 73/2001 tanggal 2 Agustus 2001 dengan luas 161 meter persegi yang terletak di Komplek Perum Green Garden Blok N 5 Kav. No. 25, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan pemegang hak atas nama tersangka Harvey Moeis.

Menyikapi penyitaan tersebut, pihak kejaksaan menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari proses hukum yang sedang berjalan. Kejagung RI berkomitmen untuk menjalankan proses hukum dengan transparansi dan profesionalisme, demi mencari kebenaran dan keadilan atas kasus yang sedang ditangani.

Penyitaan terhadap aset-aset Harvey Moeis di Jakarta ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan upaya pihak kejaksaan dalam mencari bukti-bukti terkait dengan kasus yang tengah diselidiki. Langkah ini merupakan bagian dari proses penyelidikan yang cermat dan sistematis, dalam upaya untuk memastikan kebenaran dalam penegakan hukum.

Dugaan kasus yang tengah diselidiki terhadap Harvey Moeis belum terungkap secara rinci oleh pihak kejaksaan. Namun, langkah penyitaan aset ini menunjukkan bahwa kasus tersebut memiliki dampak yang signifikan, sehingga pihak berwenang perlu mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk menguatkan tuntutan hukum yang mungkin dilakukan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.