Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pengalamannya saat menunda perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat makan malam bersama di Doha, Qatar.
Sebelumnya, Shin Tae-yong diberi dua target oleh PSSI agar mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027 usai kontrak sebelumnya habis pada Juni 2024. Dua target tersebut antara lain adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 2024. Terbukti bahwa Shin Tae-yong berhasil mencapai kedua target tersebut, bahkan melampaui ekspektasi dengan membawa Timnas U-23 Indonesia menjadi semifinalis dalam Piala Asia U-23 2024 dan berakhir di peringkat keempat.
Cerita menarik tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong diungkapkan oleh Erick Thohir dalam sebuah acara di Kompas TV yang tayang pada Kamis (16/5/2024). Hal ini terjadi tepat sebelum pertandingan delapan besar melawan Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong, serta beberapa staf pelatih Timnas U-23 Indonesia. Erick Thohir mengungkapkan bahwa ada dua hal penting yang menjadi pembicaraan saat itu, yaitu tentang tantangan mengalahkan negara asal Shin Tae-yong dan rencana perpanjangan kontrak.
Erick Thohir mengaku bahwa awalnya dirinya ingin segera menyelesaikan perpanjangan kontrak Shin Tae-yong hingga tahun 2027. Namun, saat ditanya, Shin Tae-yong memilih untuk menunda pembicaraan perpanjangan kontrak setelah turnamen selesai. Thohir mengira bahwa penundaan ini karena pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin membicarakan kenaikan gaji. Namun, pada akhirnya, keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga 2027 tanpa membahas secara detail perihal gaji.