Kondisi ini berpotensi menekan daya beli masyarakat, terutama untuk kebutuhan pokok seperti pangan. Sektor lain yang juga bisa terdampak adalah elektronik dan perlengkapan rumah tangga, yang sebagian besar masih bergantung pada impor komponen dari luar negeri.
Strategi Indonesia dalam Menghadapi Tekanan Ekonomi
Bhima menekankan bahwa Indonesia harus segera menyiapkan strategi untuk bersaing di tengah situasi global yang semakin kompetitif. Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah menarik relokasi pabrik dari negara lain yang terdampak kebijakan tarif AS.
Namun, sekadar menawarkan tarif yang lebih rendah dibanding Vietnam atau Kamboja tidak cukup. Regulasi yang konsisten, efisiensi perizinan, dan stabilitas kebijakan menjadi faktor utama yang perlu diperbaiki. "Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bisa memicu ketidakpastian, seperti RUU Polri dan RUU KUHAP, sebaiknya ditunda dulu," ujar Bhima.