Tampang

Jokowi Hitung Kemampuan Fiskal Negara Soal Potensi Kenaikan Harga BBM Juni Mendatang

29 Mei 2024 18:34 wib. 80
0 0
Jokowi Hitung Kemampuan Fiskal Negara Soal Potensi Kenaikan Harga BBM Juni Mendatang
Sumber foto: google

Harga BBM berpotensi naik per 1 Juni 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini menjadi sorotan publik mengingat kenaikan harga BBM dapat berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Pernyataan Jokowi ini juga menandakan upaya pemerintah dalam memperhitungkan secara matang kebijakan terkait harga BBM untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.

Jokowi menyatakan bahwa pemerintah tengah melakukan evaluasi terhadap kemampuan fiskal negara dalam menghadapi potensi kenaikan harga BBM di bulan Juni mendatang. Jokowi menyebut perlu memperhatikan fiskal negara untuk menaikkan harga BBM. Menurutnya perlu adanya perhitungan dan kalkulasi yang baik sebelum menaikkan harga BBM.“Jadi semua dilihat, fiskal negara dilihat. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat. Harganya, harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung,” kata Jokowi Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir dampak kenaikan harga BBM terhadap daya beli masyarakat.

Potensi kenaikan harga BBM pada bulan Juni mendatang menjadi perhatian serius mengingat BBM menjadi komoditas vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kenaikan harga BBM dapat berdampak langsung pada inflasi dan harga barang-barang kebutuhan pokok. Oleh karena itu, pernyataan Jokowi mengenai perhitungan kemampuan fiskal negara dalam menghadapi potensi kenaikan harga BBM memberikan gambaran bahwa pemerintah memiliki kesadaran tinggi akan dampak kebijakan terhadap kehidupan masyarakat secara luas.

Fiskal negara menjadi kunci dalam mengelola potensi kenaikan harga BBM. Pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan harga BBM yang diambil tidak merugikan masyarakat secara signifikan. Evaluasi terhadap kemampuan fiskal negara menjadi langkah penting dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%