Keputusan Jokowi untuk memilih Tonny Harjono sebagai KSAU juga dapat dilihat sebagai upaya untuk memperkuat kembali posisi kedaulatan udara Indonesia di tengah persaingan geopolitik di kawasan Asia Pasifik. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas di bidang penerbangan, Tonny Harjono diharapkan mampu menjaga keamanan dan kesiapan operasional udara Indonesia dalam menghadapi situasi yang dinamis di kawasan Asia Pasifik.
Penunjukan Marsdya TNI Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara juga diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan dan pengembangan personel Angkatan Udara. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan kualitas personel, serta memperkuat kerjasama dan interoperabilitas dengan Angkatan Udara negara-negara lain untuk mendukung kepentingan pertahanan udara Indonesia.
Dengan penunjukan ini, diharapkan Tonny Harjono dapat menjalankan peran barunya sebagai KSAU dengan baik dan mampu membawa Angkatan Udara ke arah yang lebih baik dalam menghadapi dinamika tugas pertahanan udara di masa depan. Semoga dengan kepemimpinan Tonny Harjono, Angkatan Udara dapat terus meningkatkan kesiapannya serta menjaga kedaulatan udara Indonesia dengan baik.