Tampang

Warga Protes Motornya Diangkut Dishub Saat Parkir di Depan Rumah

29 Mei 2024 18:08 wib. 99
0 0
Warga Protes Motornya Diangkut Dishub Saat Parkir di Depan Rumah
Sumber foto: google

Petugas gabungan dari Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat menggelar razia penertiban parkir liar dan lapak PKL di Jalan Rawa Sawah III, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dalam razia tersebut, puluhan kendaraan roda dua yang terparkir liar digembosi bannya hingga diangkut. Kejadian ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat setempat.

Sekretaris Camat Kecamatan Johar Baru, Andre Ravnic, mengatakan bahwa penertiban akan terus dilakukan secara rutin untuk memberantas parkir liar dan lapak PKL yang mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga. Kejadian di mana motornya diangkut oleh Dishub tanpa pemberitahuan terlebih dahulu telah menimbulkan kekecewaan yang sangat besar di antara para warga. 

Menurut beberapa warga yang turut terkena dampaknya, mereka mengatakan bahwa penertiban parkir oleh Dishub seharusnya dilakukan dengan lebih manusiawi. Sejumlah warga yang merasa menjadi korban kebijakan tersebut merasa bahwa pihak berwenang seharusnya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu sebelum motornya diangkut. Mereka juga menilai bahwa penegakan aturan seharusnya dilakukan secara proporsional dan tidak merugikan masyarakat.

Lurah Kampung Rawa Ferry Zahrudin menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik kos dan warga sekitar agar tidak lagi memarkirkan kendaraan di jalan. Menurutnya, parkir di trotoar atau di depan rumah tanpa izin merupakan pelanggaran yang harus ditindaklanjuti. Namun, beberapa warga merasa bahwa penjelasan tersebut kurang memuaskan, karena mereka merasa bahwa tindakan tersebut tetap tidak adil dan menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%