Tampang

Israel Setujui Proposal Gencatan Senjata AS, Hamas Ajukan Tiga Syarat Balasan

30 Mei 2025 21:23 wib. 51
0 0
Tentara Israel bersiaga di kamp Nur Shams yang menampung pengungsi Palestina, di Tepi Barat pada 5 Maret 2025.(AFP/ZAIN JAAFAR)
Sumber foto: Google

Ketegangan Politik di Israel

Di tengah upaya negosiasi, dinamika politik dalam negeri Israel semakin memanas. Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, menentang keras usulan itu. Dalam unggahan di media sosial, ia menyebut menerima usulan itu adalah "kegilaan belaka" dan menegaskan, “Tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi.” Sebaliknya, pemimpin oposisi Yair Lapid justru mendorong Netanyahu agar segera menyetujui usulan gencatan senjata Gaza. “Saya akan mendukung pemerintah jika sayap kanan memilih mundur,” ujarnya.

Sementara itu, Hamas menyatakan kesiapannya untuk membebaskan setengah dari 20 sandera yang masih hidup. Namun, seorang pejabat Hamas menyebut hal itu berisiko besar karena belum ada jaminan Israel akan mematuhi kesepakatan. “Kami tahu Witkoff adalah sosok berpengaruh yang bisa mendorong Israel. Dia satu-satunya yang bisa melakukannya,” kata pejabat Hamas tersebut. Pejabat itu juga mengungkapkan kekhawatiran berdasarkan pengalaman sebelumnya. Ia menyinggung pemerintahan Donald Trump yang disebut ingkar janji setelah pembebasan sandera Edan Alexander, termasuk tidak segera menyalurkan bantuan kemanusiaan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?