Sutrisno juga menambahkan bahwa industri perhotelan dan restoran telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pendapatan asli daerah Jakarta, dengan kontribusi rata-rata sebesar 13 persen. Menurut data BPS pada tahun 2023, terdapat lebih dari 603 ribu tenaga kerja yang bergantung langsung pada sektor akomodasi serta makanan-minuman di Jakarta. Penurunan kinerja di sektor ini diperkirakan akan membawa efek domino terhadap berbagai sektor lain, seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, pemasok logistik, dan pelaku seni-budaya yang punya keterkaitan erat dengan industri perhotelan dan restoran.
Sutrisno menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap keluhan pelaku industri ini sebagai sinyal peringatan yang patut dipertimbangkan. Ia menegaskan, jika pemerintah tidak mengambil langkah konkret dan menerapkan strategi pemulihan yang tepat, industri perhotelan tidak hanya berisiko mengalami krisis berkepanjangan, tetapi semua sektor yang berkaitan juga akan merasakan dampaknya.