Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan berita palsu yang memberitakan bahwa nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kehilangan uang di rekening mereka. Bahkan, terdapat narasi yang mengatakan bahwa kehilangan uang tersebut merupakan dampak dari pengeluaran uang untuk mendukung serangan-serangan bansos dan merusak demokrasi akibat pemilu.
Namun, berita tersebut telah terbukti tidak benar atau hoaks. Unggahan yang menyebar di media sosial tersebut juga sudah dihapus dari akun Instagram rama_news. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa berita tersebut tidak berdasar dan tidak benar. BRI juga akan mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran informasi palsu yang dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.
"Atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views tersebut, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat," ungkap Agustya Hendy Bernadi pada keterangan resmi, Rabu (24/4/2024).