Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengemukakan pendapatnya terkait potensi pemotongan anggaran Program Makan Bergizi Gratis yang sedianya berubah dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak. Airlangga menjelaskan bahwa anggaran untuk Program Makan Siang Bergizi Gratis sudah termasuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, dengan nilai mencapai sekitar Rp71 triliun.
Dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 di Hotel St. Regis, Jakarta, Airlangga menjelaskan, "Pertama, Program Makan Gratis itu sudah dianggarkan di dalam RAPBN ke depan, itu sebesar sekitar Rp71 triliun. Nah, teknisnya nanti akan dibahas lebih detail lagi.” Hal ini merupakan respons dari banyak pihak yang mengkhawatirkan adanya pemotongan anggaran tersebut.
Merujuk pada potensi pemotongan anggaran hingga menjadi Rp7.500 per anak, Airlangga menyatakan bahwa nilai yang berlaku di setiap daerah bisa bervariasi. Namun, ia belum dapat merinci hal ini karena masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. "Tentu setiap daerah akan berbeda, tapi teknis akan dibahas ke depan," tandas Airlangga.