Dengan demikian, penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus memperhatikan dan mengevaluasi kinerja kabinetnya secara berkala, sehingga dapat menjaga fokus pada optimalisasi output yang dihasilkan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional, kabinet yang gemuk harus dapat meyakinkan publik bahwa ukurannya bukanlah penghalang, melainkan menjadi instrumen yang efektif dalam memajukan kehidupan masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, Hashim menekankan bahwa keberhasilan suatu kabinet tidak hanya ditentukan oleh ukurannya, tetapi lebih kepada bagaimana kabinet tersebut mampu memberikan dampak positif dalam pembangunan nasional. Fokus pada output dan kontribusi nyata yang dihasilkan oleh kabinet, terlepas dari ukurannya, harus tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan pemerintahan.
Dengan demikian, pemerintahan Prabowo Subianto perlu memastikan bahwa kabinetnya mampu bekerja secara optimal, menyelaraskan berbagai kebijakan dan program, serta menghasilkan hasil kerja yang sesuai dengan harapan masyarakat. Dengan melakukan hal tersebut, kabinet yang dianggap "gemuk" oleh banyak pihak dapat membuktikan bahwa efisiensi dan efektivitas nya dapat diandalkan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.