Pada acara open house Idul Fitri 1445 H di Istana Kepresidenan pada Rabu, 10 April, terjadi peristiwa yang mengejutkan ketika sejumlah orang terluka akibat insiden rebutan sembako. Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyebutkan bahwa tiga orang terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya mengalami luka di pelipis akibat kerumunan yang tidak terkendali.
Insiden ini terjadi ketika para tamu yang hadir di open house Jokowi berusaha untuk mendapatkan bantuan sembako yang disediakan. Antusiasme mereka menyebabkan kerumunan yang tidak terkendali, dan akhirnya menimbulkan insiden yang menyebabkan luka-luka.
Yusuf Permana menegaskan bahwa kecelakaan ini menjadi catatan penting bagi pihak penyelenggara acara, agar dalam kesempatan selanjutnya dapat meningkatkan pengaturan keamanan dan penjagaan serta distribusi sembako dengan lebih baik.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan acara, terutama yang melibatkan kerumunan massa. Pengaturan yang baik dan tertib dalam mendistribusikan sumbangan harus menjadi prioritas utama dalam upaya mencegah terjadinya insiden serupa.