Seekor bayi badak Jawa baru-baru ini terlihat di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, memberikan harapan untuk konservasi salah satu mamalia paling langka di dunia.
Bayi badak yang diperkirakan berusia antara tiga hingga lima bulan itu terlihat dalam rekaman kamera bulan lalu yang diambil oleh satu dari 126 perangkap kamera yang dipasang di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa.
Mamalia tersebut, yang jenis kelaminnya masih belum diketahui, terlihat berjalan bersama ibunya di dalam taman, habitat liar terakhir bagi badak Jawa.
"Pujilah Tuhan, ini adalah kabar baik dan membuktikan bahwa badak Jawa, yang hanya ada di Ujung Kulon, dapat berkembangbiak dengan baik," kata pejabat senior Kementerian Lingkungan Hidup, Satyawan Pudyatmoko dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Setelah beberapa tahun mengalami penurunan populasi, pihak berwenang percaya bahwa ada 82 badak langka di dalam sekitar 120.000 hektar cagar alam hutan hujan lebat dan aliran air tawar.