Badak Jawa memiliki lipatan kulit longgar yang memberi mereka tampilan seperti memakai baju zirah.
Pada satu waktu, jumlah mereka mencapai ribuan di seluruh Asia Tenggara, namun telah sangat terpengaruh oleh perburuan liar dan perampasan habitat oleh manusia. Keberadaan bayi badak Jawa memberikan harapan bahwa upaya konservasi dapat membuahkan hasil yang positif. Dengan bertambahnya populasi badak Jawa, pemerintah Indonesia perlu meningkatkan pengawasan terhadap perburuan liar dan mengamankan habitat bagi spesies ini. Diperlukan juga kerja sama dengan masyarakat setempat dan organisasi konservasi untuk melindungi badak Jawa dan mencegah kepunahan mereka.
Penemuan bayi badak Jawa juga menjadi momentum penting untuk menjaga keberlanjutan upaya konservasi. Masyarakat Indonesia harus terus diedukasi tentang pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati di negara ini. Dukungan publik dan partisipasi aktif dalam program konservasi menjadi kunci utama dalam memastikan kelangsungan hidup badak Jawa dan spesies langka lainnya.