Kemudian, erupsi ketiga terjadi pada pukul 05.30 WIB dengan ketinggian kolom letusan yang teramati sekitar 900 meter di atas puncak, dan abu juga terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Hanya delapan menit setelahnya, pada pukul 05.39 WIB, letusan kembali terjadi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter. Kolom abu saat itu terlihat dengan warna yang sama tetapi tertuju ke arah tenggara.
Edaran informasi melaporkan bahwa erupsi kelima terjadi pada pukul 06.11 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak. Kolom abu kembali berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas yang sama ke arah selatan.
Liswanto menambahkan bahwa status Gunung Semeru saat ini adalah Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan serangkaian rekomendasi yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Aktivitas di sektor tenggara, yang terletak sepanjang Besuk Kobokan dalam radius delapan kilometer dari puncak gunung, dilarang keras.
Di kawasan lain, masyarakat juga diminta untuk tidak berada dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Daerah tersebut berpotensi terkena awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak gunung.