Kaffa Roastery, perusahaan pemanggang kopi Finlandia, baru-baru ini memperkenalkan campuran kopi terbarunya yang diberi nama 'AI-conic' yang dikembangkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Terobosan ini menggantikan peran barista dalam menciptakan racikan kopi baru. Penggunaan mesin pembuat kopi berbasis AI terbukti mengurangi beban kerja di sektor kopi yang biasanya mengandalkan pekerjaan manual oleh manusia.
AI-conic merupakan hasil kolaborasi antara Kaffa Roastery, perusahaan pemanggang kopi terbesar ketiga di Finlandia, dengan konsultan AI lokal. Finlandia sendiri adalah negara dengan populasi sekitar 5,6 juta jiwa dan memiliki konsumsi kopi tertinggi di dunia, yaitu sekitar 12 kilogram per kapita per tahun.
Proses pengembangan AI-conic dimulai dengan memberikan deskripsi kepada AI mengenai empat jenis biji kopi yang didominasi oleh Fazenda Pinhal dari Brasil. Kemudian, AI menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan perpaduan baru dengan menggunakan campuran biji kopi dari Brasil, Kolombia, Ethiopia, dan Guatemala. Tak hanya itu, AI juga bertanggung jawab atas label kemasan dan deskripsi rasa kopi.