Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, kini menjadi sorotan dunia. Dikenal karena formasi batuan besar dan struktur megalitiknya, Gunung Padang sering kali dianggap sebagai situs tertua di dunia. Ini menjadi perdebatan yang menarik dan penuh kontroversi, baik di kalangan arkeolog, sejarahwan, maupun masyarakat umum.
Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh arkeolog Belanda, J.H. Friederich. Sejak saat itu, Gunung Padang telah menarik perhatian banyak penelitian berkat kemiripan petunjuk yang menunjukkan bahwa itu bukan hanya sekadar tumpukan batu. Berbagai penemuan artefak, seperti alat bantu dari batu dan struktur yang teratur, mengarah pada persepsi bahwa situs ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Keberadaan Gunung Padang dalam konteks peradaban purba semakin diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari berbagai disiplin ilmu. Dalam beberapa tahun terakhir, baik teknologi penginderaan jauh maupun pengujian geologis digunakan untuk menjelajahi situs ini lebih dalam. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada lebih banyak lapisan struktur di bawah tanah yang belum terungkap. Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa Gunung Padang dianggap memiliki luas yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.