Pada Kamis, 19 Desember 2024, gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,1 mengguncang Tanimbar, Maluku, tepat pada pukul 17.51 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera memberikan informasi bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, pusat gempa tersebut terletak di 220 km Barat Laut Tanimbar pada koordinat 6.24 Lintang Selatan – 130.34 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa ini mencapai 141 km. Meskipun demikian, BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut masih bersifat sementara karena berkaitan dengan kecepatan penyebaran informasi. Mereka juga menegaskan bahwa hasil pengolahan data gempa masih bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang terkumpul.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada setelah gempa ini terjadi. Meskipun demikian, belum ada laporan mengenai dampak secara spesifik akibat gempa tersebut.
Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, namun upaya pencegahan dan mitigasi bencana menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Data-data mengenai aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia menjadi sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa yang lebih besar dan berdampak lebih luas.
Selain itu, peningkatan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana gempa juga perlu terus ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan melalui sosialisasi, pendidikan, dan pendekatan komunitas dalam hal persiapan menghadapi bencana gempa.