Evakuasi pendaki perempuan asal Tabanan, Bali, Desak Made Putri Suasti Astiti (28) dari jurang kedalaman 300 meter di Gunung Abang, Kintamani, Bangli, Bali, mengejutkan semua pihak. Pencarian korban yang sempat dilaporkan hilang, berujung pada penemuan jenazahnya dengan kondisi mengenaskan. Kejadian tragis tersebut bermula saat korban bersama seorang rekannya melakukan pendakian ke Gunung Abang pada Jumat, 13 September 2024.
Saat menjelajahi rute pendakian, korban diduga terpeleset dan jatuh ke jurang yang dalamnya mencapai tiga ratus meter. Meskipun rekannya segera meminta bantuan kepada warga dan pendaki lainnya, tubuh korban tidak segera ditemukan di kedalaman jurang.
Keberhasilan dalam menemukan posisi korban baru tercipta pada keesokan harinya, ketika drone berhasil mendeteksi keberadaannya. Namun, proses evakuasi jenazah korban tidaklah mudah, mengingat medan yang curam. Dramatisnya, Tim SAR Gabungan bersama masyarakat turun tangan untuk melaksanakan evakuasi dengan menggunakan teknik lowering, dimana seorang rescuer menuruni jurang untuk mengambil jenazah korban.