Spesifikasi dari kedua kapal tersebut mencakup panjang 61,20 meter, lebar 8,5 meter dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kecepatan jelajah 17 knots. Kapal-kapal ini juga dilengkapi dengan 1 unit meriam kaliber 40 milimeter marlin ilos dan 3 unit mitraliur kaliber 12,7 milimeter yang mampu beroperasi di berbagai medan dan kondisi cuaca untuk menjaga keamanan laut serta melakukan penegakan hukum di laut.
Menurut Ali, walau fokus utama kapal-kapal ini adalah menjaga keamanan laut dan melakukan penegakan hukum di laut, namun apabila diperlukan, kapal-kapal ini juga dapat diperkuat dengan senjata yang lebih besar sesuai dengan keadaan yang mendesak.
Anda bisa lihat bahwa TNI Angkatan Laut telah meluncurkan dua kapal perang buatan dalam negeri yang bertujuan memperkuat keamanan laut Indonesia. Kapal-kapal tersebut diberi nama KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881, dan akan menjadi penguat dalam jajaran armada dua dan tiga TNI AL. Proses pembuatan kapal tersebut dilakukan selama 26 bulan di kawasan galangan kapal PT Caputra Mitra Sejati (CMS), yang merupakan bentuk nyata dari kemandirian bangsa dalam pemenuhan alat utama sistem senjata TNI.