Strategi pertama yang disampaikan oleh Dirut Pertamina adalah memperkuat kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan energi dan migas di negara-negara anggota ASEAN. Dalam konteks ini, Pertamina akan memperkuat hubungan strategis dengan perusahaan-perusahaan serupa di negara-negara tetangga. Melalui kerjasama ini, Pertamina akan dapat mengakses sumber daya energi yang lebih luas dan juga memperluas pangsa pasar di wilayah ASEAN.
Ketika menyampaikan strategi ini, Nicke Widyawati juga menekankan pentingnya sinergi antara Pertamina dengan mitra-mitra strategis di luar negeri. Kolaborasi internasional akan memungkinkan Pertamina untuk meningkatkan kapasitas produksi, teknologi, dan inovasi dalam upaya mencapai komunitas ekonomi ASEAN.
Strategi kedua yang disorot oleh Dirut Pertamina adalah fokus pada diversifikasi portofolio produk. Nicke Widyawati menegaskan bahwa untuk bertahan dan berkembang dalam komunitas ekonomi ASEAN, Pertamina perlu memperluas jangkauan produk-produknya. Melalui diversifikasi portofolio produk, Pertamina akan mampu menghadapi perubahan tren pasar, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi ASEAN.