Kereta api Argo Semeru sendiri telah lama menjadi ikon transportasi mewah yang melayani rute Jakarta-Surabaya, dengan fasilitas dan pelayanan yang mengutamakan kenyamanan penumpang. Namun, insiden ini cukup mengguncang reputasi kereta tersebut, meskipun tidak sepenuhnya merupakan kesalahan pihak kereta api.
Kepolisian setempat pun langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Mereka berusaha untuk mendalami kronologi kejadian serta potensi kelalaian yang mungkin terjadi, baik dari pihak pengemudi mobil carry maupun petugas kereta api. Hal ini diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait kecelakaan ini, serta memberikan pembelajaran bagi pihak terkait untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Perlintasan kereta api sendiri memang selalu menjadi titik rawan bagi kecelakaan lalu lintas, terutama jika kurang dilengkapi dengan pengamanan yang memadai. Peringatan melintas kereta api juga seringkali diabaikan oleh sebagian pengguna jalan, yang dapat berujung pada kecelakaan yang fatal.
Oleh karena itu, perlu adanya peran serta semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di perlintasan kereta api. Pendekatan yang holistik antara pemerintah, perusahaan kereta api, pengurus jalan, dan masyarakat umum perlu diimplementasikan untuk menciptakan perlintasan kereta api yang aman dan dapat diandalkan.