Hingga saat ini, massa masih terus melakukan aksi unjuk rasa menolak penerapan TAPERA. Mereka berkomitmen untuk terus menuntut perubahan dan keadilan bagi masyarakat. Hal ini mencerminkan keinginan kuat mereka untuk mendapatkan kebijakan yang dianggap pro-rakyat dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Aksi demonstrasi seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keputusan pemerintah yang dianggap tidak memihak pada kepentingan rakyat. Hal ini juga mencerminkan semangat kebebasan berpendapat dan keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Aksi massa HMI di Sulawesi Selatan ini sejalan dengan semangat demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi. Pemerintah perlu mendengarkan suara rakyat dan bersedia berdialog untuk mencapai kesepakatan yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.
Aksi unjuk rasa yang terjadi seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Mendengar aspirasi rakyat dan melakukan komunikasi yang efektif adalah kunci dalam meraih kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.
Dalam konteks kebebasan berekspresi, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi. Aksi demonstrasi seperti ini seharusnya menjadi peluang bagi pemerintah untuk menggali lebih dalam mengenai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan mencari solusi bersama.