Pernyataan Dedi soal mengirim ASN malas ke barak militer masih menjadi wacana. Namun hal ini menggambarkan kegelisahan terhadap kinerja birokrasi yang tidak optimal. Dengan pendekatan “shock therapy”, Dedi tampaknya ingin menegaskan bahwa aparatur sipil negara juga wajib menunjukkan etika kerja, loyalitas, dan kedisiplinan yang tinggi.
Apakah wacana ini akan benar-benar diwujudkan? Belum ada kepastian. Namun yang jelas, pesan moralnya telah sampai: semua pihak, dari pelajar hingga pejabat, harus siap untuk berubah ke arah yang lebih baik.