Pihak keluarga mencurigai bahwa korban telah mengalami kekerasan sebelum meninggal, terbukti dari adanya luka lebam di bagian leher korban. Selain itu, mereka juga yakin bahwa korban telah meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit. Hal ini karena sebelum kejadian, korban sempat mengirimkan video kepada teman pria yang menunjukkan bahwa kondisinya masih sehat. Informasi ini memberi kepercayaan bahwa korban yang baru dua bulan menjalani pendidikan jurusan pramugari penerbangan dalam keadaan sehat.
"Pihak keluarga menduga adanya tindak kekerasan, sebab terdapat luka lebam dan kukunya telah membiru," ujar Thomy Faisal Pane.
Setelah kematian korban, pihak keluarga telah mengajukan permohonan ekshumasi atau pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, pihak asrama tempat korban tinggal masih belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.