Baru-baru ini, sebuah insiden mengejutkan terjadi ketika seorang atlet esport bernama Herli Juliansah (29) ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja cair. Berita tersebut semakin mencuat karena Herli ditangkap bersama dengan selebgram terkenal, Chandrika Chika. Penangkapan ini berawal dari penggeledahan yang dilakukan oleh penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan di sebuah hotel mewah di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Aura Jeixy, nama lain dari Herli Juliansah, ditangkap bersama dengan lima orang lainnya, termasuk Chandrika.
Kepolisian secara resmi mengkonfirmasi bahwa Herli Juliansah atau Aura Jeixy merupakan seorang atlet esport yang cukup dikenal. Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anugras, memberikan pernyataan terkait penangkapan tersebut. "Baik seperti yang sudah diketahui, inisial HJ atau AJ merupakan atlet esport," kata Rezka.
Kasus ini terungkap berkat adanya informasi dari masyarakat yang menyampaikan kecurigaan terhadap adanya praktik penyalahgunaan narkoba di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Setiabudi. Penyelidikan yang dilakukan akhirnya mengungkap keterlibatan Aura Jeixy dan Chandrika, serta beberapa orang lainnya dalam kasus ini.
Atlet esport adalah sosok yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat, terutama generasi muda. Mereka menjadi panutan dan figur publik yang diidolakan, oleh karena itu kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan seorang atlet esport tentu saja menjadi sorotan khusus bagi publik. Komunitas esport dan para penggemar game di seluruh Indonesia tentu merasa terkejut dan kecewa dengan kasus yang melibatkan salah satu tokoh penting dalam industri esports.
