Tampang

Momen Haru Basuki Hadimuljono Menangis Saat Resmikan Gedung Baru di UGM

13 Jun 2024 04:18 wib. 214
0 0
Momen Haru Basuki Hadimuljono Menangis Saat Resmikan Gedung Baru di UGM
Sumber foto: google

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi pusat perhatian publik setelah momen haru Basuki Hadimuljono, pria yang merupakan Rektor terdahulu UGM, terjadi saat ia menangis saat meresmikan gedung baru di kampus tersebut. Momen yang tidak terduga ini memperlihatkan sisi emosional dan kecintaan Basuki Hadimuljono terhadap perguruan tinggi yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tangis haru itu pun diunggah akun resmi PUPR untuk menginformasikan resminya Gedung Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (11/5/2024) lalu. Air mata Menteri Basuki tak tertahan kala mengingat 50 tahun lalu berkuliah di UGM. Basuki pun berharap fasilitas yang baru dibangun dapat mendorong prestasi gemilang mahasiswa,

Momen haru tersebut terjadi ketika Basuki Hadimuljono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan gedung baru tersebut. Dalam pidatonya, Basuki Hadimuliono menyebutkan betapa pentingnya kedekatan, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam mewujudkan proyek tersebut. Ia juga menyoroti perjuangan UGM dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di masa lalu maupun saat ini.

Basuki Hadimuljono terbawa suasana haru usai meresmikan gedung baru untuk Program Studi Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM). "Saya teringat 50 tahun yang lalu, saya dididik oleh UGM, oleh para guru-guru kami yang sekarang masih ada. Dulu, 50 tahun yang lalu tidak bisa dibandingkan dengan sekarang karena tuntutannya memang sudah lain," kata Basuki sambil menyeka air mata, dikutip dari akun instagram resmi PUPR, Senin (10/6/2024).

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.