Selain itu, kehadiran Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga pengatur dan pengawas perbankan menjadi penting dalam menangani kasus semacam ini. Dengan adanya laporan dari korban terkait kesulitan dalam membayar pinjaman online, peran BI dalam memberikan solusi atau bantuan dalam menyelesaikan masalah tersebut sangat diharapkan. Hal ini juga menyerukan perlunya upaya lebih keras dalam mengawasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait risiko dan dampak dari layanan pinjaman online.
Dari sisi sosial, kasus ini juga membawa pesan akan pentingnya pemahaman mengenai kesehatan keuangan dan kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi. Edukasi mengenai cara menghindari pinjaman online yang berpotensi merugikan serta penggunaan yang bijak dalam aktivitas perjudian online perlu ditingkatkan, terutama di kalangan masyarakat yang rentan terhadap kemungkinan terjerat utang dan aktivitas perjudian.