Korban tragis dari kejadian ini adalah suami AF (31), istri YL (28), dan anak mereka AH (3), yang ditemukan dalam keadaan yang memilukan pada Minggu (15/12/2025) lalu. YL dan AH ditemukan dalam kondisi terbaring kaku, sementara AF ditemukan tergantung di dapur. Ketiganya telah dimakamkan setelah proses penyelidikan selesai.
Kasus ini memberikan peringatan tersendiri mengenai risiko terjerat utang dari pinjaman online serta dampak negatif dari aktivitas perjudian online. Begitu pula, korban yang mengalami kesulitan keuangan seharusnya diberikan akses kepada bantuan yang sesuai, baik dari lembaga keuangan maupun pemerintah, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya dari utang pinjaman online dan aktivitas perjudian online yang dapat membahayakan kehidupan mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Dalam tindak kejahatan yang melibatkan pinjaman online dan judi online, ketelitian dalam penyelidikan menjadi hal yang utama guna mencari bukti-bukti yang dapat digunakan sebagai dasar hukum di pengadilan. Bukti-bukti digital yang diperoleh dari pemeriksaan forensik HP korban menjadi kunci utama untuk mengungkap peran pihak-pihak terkait dalam hal ini.