Sekretaris Lembaga Pariwisata dan Kebudayaan Bamus Betawi, Suaeb Mahbub, mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian salah satu alat musik tradisional khas Betawi, yaitu rebab. Menurutnya, media sosial bisa menjadi sarana penting untuk memperkenalkan rebab kepada generasi muda sekaligus melestarikannya di tengah gempuran budaya modern.
“Rebab Betawi merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia. Proses pembuatannya cukup lama karena minim referensi gambar, bisa sampai 17 hari dengan pisau raut,” ujar Suaeb di Jakarta. Ia menambahkan, rebab Betawi dibuat dari kayu jati untuk bagian badan serta tempurung kelapa sebagai resonator, sehingga menghasilkan suara khas yang otentik.