Gelaran balap perahu super cepat F1 Powerboat World Championship atau yang lebih dikenal dengan F1H2O 2025 di Danau Toba, Kabupaten Toba, berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Project Director The Lake Toba GP, Rully Habibie, menegaskan bahwa salah satu faktor penting yang membuat ajang Sprint Race hari ini berjalan mulus adalah kondisi alam Danau Toba yang relatif tenang dan aman. Menurutnya, hasil pengecekan lapangan menunjukkan tinggi gelombang berada pada batas aman, sehingga para pembalap dapat memacu kecepatannya tanpa gangguan berarti. "Tinggi gelombang perairan di Danau Toba cukup aman. Tadi dicek semua aman," ujar Rully di sela-sela penyelenggaraan balapan, Sabtu siang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hasil rapat evaluasi bersama tim menunjukkan semua pembalap mengaku tidak mengalami hambatan berarti selama menjalani Sprint Race. Mereka sudah cukup menguasai arena balap sehingga adaptasi dengan lintasan di perairan Danau Toba tidak menjadi masalah besar. Hal ini membuktikan bahwa kesiapan para pembalap internasional untuk menghadapi tantangan alam Indonesia terbilang matang, terlebih dengan dukungan koordinasi intensif dari penyelenggara bersama para pemangku kepentingan di daerah. Koordinasi itu tidak hanya mencakup hal teknis balapan, tetapi juga kesiapan sarana pendukung, termasuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG. “Balapan F1 Powerboat itu sangat berpengaruh dengan cuaca. Kami berharap cuaca terus bersahabat sampai dengan akhir race,” ucapnya.