Perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal Haji Isam, Jhonlin Group memborong 2.000 ekskavator dari produsen alat berat asal China, SANY Group. Pembelian tersebut dilakukan di Shanghai, China, pada tanggal 26 Juni 2024. Menurut keterangan SANY Group, pemesanan 2.000 ekskavator tersebut merupakan yang terbesar di dunia. Perusahaan menyebut, alat berat ini akan digunakan untuk proyek pertanian di Indonesia.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Haji Isam didampingi oleh Timothy Savitri selaku partner dari Jhonlin Group. Dalam keterangan terpisah, Haji Isam menyebut pemesanan tersebut merupakan yang terbesar di dunia untuk unit ekskavator. Ribuan alat berat tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek pertanian di Tanah Air.
Kedatangan 2.000 ekskavator ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses pertanian, terutama dalam hal penyiapan lahan dan pembangunan infrastruktur pertanian. Dengan menggunakan peralatan modern ini, diharapkan dapat mempercepat proses pertanian sekaligus meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Sebagai seorang pengusaha yang peduli dengan kesejahteraan petani di Indonesia, Haji Isam merasa perlu untuk terlibat langsung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengadaan peralatan modern seperti ekskavator ini. Dengan demikian, diharapkan pertanian di Indonesia bisa lebih maju dan mandiri, serta dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian negara.