Tampang.com | Pemerintah kembali mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 diproyeksikan defisit. Kondisi ini bukan hal baru, tapi tetap memicu pertanyaan: apakah belanja negara selama ini sudah tepat sasaran?
Belanja Naik, tapi Layanan Publik Masih Buruk
Meskipun anggaran triliunan digelontorkan untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, kualitas layanan publik masih dikeluhkan. Jalan rusak, sekolah kekurangan guru, dan puskesmas tanpa dokter masih jadi cerita harian.
“Defisit bisa dimaklumi, tapi masalahnya adalah efektivitas belanja. Jangan sampai besar pasak daripada tiang,” ujar Dr. Wisnu Aulia, pakar kebijakan fiskal.