Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah, terutama di daerah yang memiliki topografi berbukit atau pegunungan. Bencana ini terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang sangat merusak, baik bagi lingkungan maupun kehidupan manusia. Lalu, apa sebenarnya penyebab utama banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah? Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai faktor-faktor yang memicu terjadinya banjir bandang.
Salah satu penyebab utama banjir bandang adalah curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Ketika hujan deras terjadi di daerah pegunungan atau perbukitan, air hujan yang turun tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang sudah jenuh atau memiliki tingkat permeabilitas yang rendah. Akibatnya, air hujan langsung mengalir ke daerah yang lebih rendah dengan kecepatan tinggi, membawa material seperti lumpur, batu, dan kayu. Aliran inilah yang kemudian menyebabkan banjir bandang.
Selain curah hujan yang tinggi, kerusakan lingkungan juga menjadi penyebab banjir bandang yang tidak bisa diabaikan. Aktivitas manusia seperti penebangan hutan secara liar (illegal logging) dan alih fungsi lahan hutan menjadi area perkebunan atau permukiman telah mengurangi kemampuan alam dalam menyerap air. Hutan yang seharusnya berfungsi sebagai daerah resapan air kini kehilangan perannya. Akibatnya, ketika hujan turun, air tidak tertahan oleh akar-akar pohon dan langsung mengalir deras ke daerah rendah, memicu terjadinya banjir bandang.